Tutorial MySQL Dasar: Membuat dan Mengelola Database di MySQL

Dalam pengembangan aplikasi dan manajemen data, membuat dan mengelola basis data adalah langkah yang sangat penting. MySQL, sebagai sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), menyediakan sejumlah perintah yang memungkinkan kita untuk memilih, membuat, dan menghapus basis data. Pada tutorial ini, kita akan menjelaskan secara detail bagaimana cara Membuat dan Mengelola Database di MySQL.

Memilih Database

Sebelum kita mulai berbicara tentang membuat dan mengelola basis data, penting untuk memahami bagaimana kita dapat memilih basis data yang akan digunakan. Perintah untuk memilih basis data pada MySQL adalah:

Misalnya, jika kita ingin memilih basis data dengan nama “perpustakaan“, perintahnya akan menjadi:

Namun jika nama_database yang kita pilih ternyata tidak ada pada MySQL Server kita, maka akan muncul pesan error seperti ini:
Pesan tersebut berarti MySQL tidak dapat menemukan atau tidak dapat mengenali basis data yang disebutkan dalam perintah tersebut yaitu “perpustakaan“.  Untuk itu pastikan anda memilih database dengan benar-benar memastikan databasenya sudah ada dalam MySQL dan mengetikkan nama database dengan benar. Untuk cara menampilkan semua database yang ada telah kami bahas pada Tutorial MySQL Dasar: Menjalankan Perintah Dasar SQL di MySQL.

Membuat Database

Untuk membuat basis data baru, kita dapat menggunakan perintah CREATE DATABASE. Berikut adalah contoh cara membuat basis data dengan nama “toko_buku”:

Dengan menjalankan perintah di atas, basis data baru dengan nama “toko_buku” akan dibuat. Namun jika ternyata nama database yang kita buat sudah ada pada MySQL, maka akan tampil pesan seperti berikut ini:

Pesan error di atas berarti kita mencoba membuat basis data dengan nama “toko_buku“, tetapi basis data dengan nama yang sama sudah ada dalam sistem. Pesan kesalahan ini muncul karena MySQL tidak dapat membuat basis data baru dengan nama yang sudah ada.

Format Perintah SQL untuk membuat database yang lengkap adalah seperti ini:

Berikut adalah penjelasan singkat tentang sintaks perintah “CREATE DATABASE“:

  1. CREATE DATABASE: Ini adalah perintah yang memberi tahu MySQL bahwa kita ingin membuat basis data baru.

  2. [IF NOT EXISTS]: Ini adalah bagian opsional. Jika kita menambahkannya, MySQL akan hanya membuat basis data baru jika nama basis data tersebut belum digunakan. Jika basis data dengan nama yang sama sudah ada, perintah ini akan diabaikan.
  3. database_name: Di sini, kita perlu memberikan nama yang ingin kita berikan pada basis data baru yang akan kita buat.
  4. [CHARACTER SET charset_name]: Ini adalah bagian opsional. kita dapat menentukan set karakter (charset) untuk basis data kita. Charset menentukan bagaimana karakter akan disimpan dan diatur dalam basis data.
  5. [COLLATE collation_name]: Ini juga bagian opsional. kita dapat menentukan collation, yang mengatur bagaimana perbandingan dan pengurutan karakter akan dilakukan dalam basis data.

Bagian yang sifatnya opsional artinya kita boleh tidak menggunakannya seperti halnya pembuatan database toko_buku di atas.

Berikut ini adalah contoh membuat database dengan format lengkap:

Dalam contoh ini, kita membuat basis data “toko_buku” dengan menggunakan set karakter utf8mb4 (yang mendukung karakter Unicode) dan collation utf8mb4_unicode_ci (yang digunakan untuk perbandingan dan pengurutan karakter dalam bahasa tertentu).

Menghapus Database

Jika kita ingin menghapus sebuah basis data yang tidak lagi diperlukan, kita dapat menggunakan perintah DROP DATABASE. Namun, perlu diingat bahwa tindakan ini tidak dapat diurungkan (dibatalkan), dan semua data di dalam basis data tersebut akan hilang.

Format penulisan perintah SQL untuk menghapus database adalah:

Namun [IF EXISTS] bersifat opsional atau boleh tidak didefinisikan atau tidak ditulis. Berikut adalah contoh cara menghapus basis data “toko_buku“:

Pastikan untuk berhati-hati saat menggunakan perintah ini, karena data yang dihapus tidak dapat dikembalikan.

Kesimpulan

Mengelola basis data adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan aplikasi dan pengelolaan informasi. Dalam MySQL, kita memiliki kendali penuh atas pembuatan dan penghapusan basis data. Dengan memahami cara memilih, membuat, dan menghapus basis data, kita akan dapat mengatur lingkungan kerja kita dengan lebih efisien dan mengoptimalkan pengelolaan data. Ingatlah selalu untuk berhati-hati saat menghapus basis data, karena tindakan tersebut tidak dapat dibatalkan. Semoga tutorial ini membantu kita semua dalam perjalanan kita dalam memahami dasar-dasar pengelolaan basis data MySQL.

Daftar atau list tutorial MySQL dapat anda lihat di Index Tutorial MySQL: Belajar MySQL Dari Dasar.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top