Mengelola Pengguna dan Grup di Linux Menggunakan Command Line atau Terminal Linux

Mengelola pengguna dan grup di Linux adalah pengetahuan dasar dan penting penting dari administrasi sistem Linux. Pada tutorial ini, kita akan belajar cara mengelola pengguna dan grup di Linux menggunakan command line atau Terminal. Diharapkan setelah mempelajari tutorial ini, akan memahami dan memiliki kendali penuh tentang siapa yang memiliki akses ke sistem kita dan bagaimana mereka dapat mengaksesnya.

Pengertian Dasar Pengguna dan Grup di Linux

Sebelum kita masuk ke dalam perintah dan tindakan spesifik, mari pahami pengertian dasar pengguna dan grup di Linux.

  • Pengguna (User) adalah entitas individu yang memiliki akun di sistem Linux. Setiap pengguna memiliki nama pengguna (username) unik yang digunakan untuk masuk ke sistem. Setiap pengguna memiliki hak dan izin sendiri terhadap file dan direktori tertentu di sistem.
  • Grup (Group) adalah kumpulan pengguna yang memiliki hak dan izin yang serupa terhadap file dan direktori. Grup memungkinkan pengelolaan izin secara lebih efisien. Seorang pengguna dapat menjadi anggota satu atau lebih grup pada sistem Linux.

Mengelola Pengguna dan Grup di Linux

Setelah mengetahui pengertian dari Pengguna (User) dan Grup (Group) di Linux, sekarang kita akan memulai praktek mengelola pengguna dan grup di Linux.

Menampilkan Daftar Pengguna

Pertama, mari lihat cara menampilkan daftar pengguna dan grup yang ada di sistem linux kita. Untuk menampilkan daftar pengguna atau daftar user pada sistem Linux kita, gunakan perintah cat atau less pada berkas /etc/passwd. Kita bisa menjalankan perintah berikut di terminal:

cat /etc/passwd

Perintah ini akan menampilkan daftar pengguna beserta informasi pengguna seperti nama pengguna, ID pengguna, ID grup, direktori beranda, dan shell yang digunakan, seperti terihat di bawah ini:

 

Membuat Pengguna (User) Baru

Untuk membuat pengguna baru di Linux, kita dapat menggunakan perintah useradd. Contoh berikut adalah cara membuat pengguna baru dengan nama pengguna “paijo”:

Perintah ini akan membuat pengguna baru dengan nama “paijo”, tetapi pengguna ini belum memiliki kata sandi atau home directory. Jika kita ingin membuat pengguna baru langsung dengan membuat home directory-nya, gunakan perintah berikut:

Dengan perintah diatas maka akan terbuat pengguna baru dengan nama “paijo” dan home directory dengan nama “paijo”.

Melihat ID Pengguna dan Grup

Untuk mengetahui grup mana yang dimiliki oleh pengguna tertentu di Ubuntu, Anda dapat menggunakan perintah id. Contohnnya:

Perintah ini akan menampilkan informasi tentang pengguna tertentu, termasuk grup mana yang dimilikinya. Dalam hasil contoh perintah id di atas, uid=1001(paijo) menunjukkan bahwa pengguna ini memiliki UID 1001, gid=1001(paijo) menunjukkan bahwa pengguna ini memiliki GID 1001, dan groups=1001(paijo) menunjukkan bahwa pengguna ini terdaftar dalam grup 1001.

UID adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap pengguna di sistem Linux. GID adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap grup di sistem Linux. Grup adalah kumpulan pengguna yang memiliki hak akses yang sama ke file dan direktori tertentu.

Membuat atau Mengubah Kata Sandi Pengguna

Setelah membuat pengguna, kita perlu mengatur kata sandi atau password untuk pengguna. Kita dapat menggunakan perintah passwd untuk membuat atau mengubah password user/pengguna:

Sistem akan meminta kita untuk memasukkan kata sandi baru dua kali dan keduanya harus sama. Pastikan untuk memilih kata sandi yang kuat untuk keamanan akunnya. Jika ingin mengganti password pengguna lainnya tinggal mengganti nama penggunanya, misal “paijo” diganti dengan “alexander“.

Menghapus Pengguna

Jika kita perlu menghapus pengguna dari sistem, kita dapat menggunakan perintah userdel:

Perintah ini akan menghapus pengguna “paijo” dari sistem. Namun, ini hanya akan menghapus akun pengguna, bukan home direktorinya atau file-file yang terkait dengan user tersebut.

 

Mengelola Grup di Linux

Menampilkan Daftar Grup (Group)

Untuk menampilkan daftar grup, kita bisa menggunakan perintah cat atau less pada berkas /etc/group. Berikut contohnya:

Perintah ini akan menampilkan daftar grup beserta informasi grup seperti nama grup, ID grup, dan anggota-anggota yang termasuk dalam grup tersebut.

Membuat Grup (Group) Baru

Untuk membuat grup baru, gunakan perintah groupadd. Berikut contoh cara membuat grup baru dengan nama “marketing“:

 

Menambahkan Pengguna ke Grup

Untuk menambahkan pengguna ke grup, gunakan perintah usermod. Misalnya, untuk menambahkan pengguna “paijo” ke grup “marketing”, jalankan perintah berikut ini:

atau:
Penjelasan dari perintah di atas adalah sebagai berikut:

  • sudo: menjalankan perintah sebagai superuser atau root.
  • usermod: memodifikasi informasi pengguna.
  • -a: menambahkan pengguna ke grup yang sudah ada.
  • -G: menentukan nama grup yang akan dimodifikasi.
  • marketing: nama grup yang akan dimodifikasi.
  • paijo: nama pengguna yang akan ditambahkan ke grup.

Perintah ini akan menambahkan pengguna paijo ke grup marketing. Jika kita ingin menambahkan pengguna ke beberapa grup, gunakan perintah berikut: sudo usermod -a -G group1,group2,group3 username.

Menghapus Grup

Jika kita perlu menghapus grup, kita dapat menggunakan perintah groupdel:

Perintah ini akan menghapus grup “marketing” dari sistem.

Mengubah Informasi Pengguna

Kita juga dapat mengubah informasi pengguna seperti nama lengkap atau informasi kontak dengan perintah usermod. Contoh di bawah ini menunjukkan cara mengubah nama lengkap pengguna “paijo”:

Mengatur Hak Akses

Salah satu hal yang penting dalam pengelolaan pengguna dan grup adalah mengatur hak akses terhadap file dan direktori. Ini dilakukan melalui perintah chmod, chown, dan chgrp. Contoh:

  • chmod: Untuk mengatur izin (permission) file atau direktori.
  • chown: Untuk mengubah pemilik file atau direktori.
  • chgrp: Untuk mengubah grup pemilik file atau direktori.

Contoh penggunaan:

Pengaturan izin, pemilik, dan grup sangat penting mengelola hak akses file dan direktori di Linux.

 

Demikian, mengelola pengguna dan grup di Linux adalah hal penting dalam administrasi sistem. Dalam tutorial ini, kita telah belajar cara menampilkan daftar pengguna dan grup, membuat pengguna baru, mengatur kata sandi, menghapus pengguna, membuat grup baru, menambahkan pengguna ke grup, menghapus grup, dan mengatur hak akses file dan direktori.

Pengelolaan pengguna dan grup memungkinkan kita untuk mengontrol akses ke sistem Linux dengan lebih efisien dan mengelola hak akses ke file dan direktori. Dengan pemahaman yang baik tentang perintah-perintah ini, kita dapat mengoptimalkan penggunaan Linux sesuai kebutuhan.

Daftar atau list tutorial tentang Administrasi Linux dapat diakses di : Index Tutorial Administrasi Linux.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top