Cara Menggunakan Conditional Statements IF-ELSE pada Javascript

Jika pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar tentang Pengertian Operator, Jenis Operator dan Cara Menggunakan Operator di Javascript, maka pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang Cara Menggunakan Conditional Statements IF-ELSE pada Javascript.

Dalam pemrograman termasuk pemrograman web, pernyataan bersyarat (conditional statement) merupakan salah satu bagian penting dari sebuah logika program. Program atau aplikasi akan berjalan dengan baik jika mengikuti alur logika yang benar. Sedangkan beberapa kesalahan yang mungkin terjadi dalam membuat sebuah program adalah sebagai berikut:

  • Syntax Error (kesalahan penulisan kode program). Syntax Error adalah penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan oleh bahasa pemrograman yang digunakan. Contoh kesalahan ini adalah penulisan document.write yang mungkin tertulis docment.write.
  • Run-time Error (kesalahan waktu Proses). Run-time Error adalah kesalahan yang terjadi pada waktu program dijalankan.
  • Logical Error (Kesalahan Logika). Kesalahan ini biasanya berhubungan dengan masalah matematika atau perhitungan.

JavaScript mendukung conditional statement yang digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang bisa saja berbeda berdasarkan kondisi tertentu atau kondisi yang berbeda.

Penjelasan tentang Conditional Statement IF-ELSE

Sebelum lebih jauh saya uraikan tentang penjelasan Conditional Statement IF-ELSE, berikut ini flowchart yang menggambarkan alur IF-ELSE.

Fowchart IF-ELSE

 

Jika diartikan dalam bahasa indonesia, IF artinya “jika“, sedangkan ELSE artinya “tidak“. Dari artinya dalam bahasa indonesia maka IF-ELSE ini merupakan instruksi dasar yang hanya memungkinkan kita untuk melakukan pemeriksaan apakah suatu kondisi terpenuhi (benar) atau tidak terpenuhi (salah). Jika dalam sebuah program ditemukan kondisi yang cocok atau terpenuhi maha pernyataan program akan dieksekusi, namun jika kondisinya tidak terpenuhi maka proses eksekusi akan ditujukan ke pernyataan lainnya.

Kali ini saya akan berikan contoh penerapannya pada bahasa pemrograman Javascript. Mungkin contoh ini juga akan memudahkan kalian untuk memahami maksud dari Conditional Statement IF-ELSE ini.

Dari contoh di atas, terlihat jika pengunjung mengklik OK, maka kondisinya terpenuhi sehingga pesan yang muncul adalah “OK, Silahkan lihat-lihat…“, namun jika pengunjung mengklik Cancel maka dianggap kondisinya tidak terpenuhi sehingga pesan yang muncul adalah “Tidak apa-apa, mungkin lain kali anda akan mengunjungi blog ini.”.

Tampilan pertama kali jika script di atas di buka dengan Web Browser adalah seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Pesan Konfirmasi dari Javascript Hasil Jika Kondisi Benar

Silahkan kalian coba script di atas, jika sudah berhasil kalian dapat mencobanya dengan ide-ide cemerlang kalian sehingga IF-ELSE dapat kalian terapkan pada project kalian.

Contoh di atas adalah penerapan IF-ELSE dengan satu kondisi, namun Conditional Statement IF-ELSE ini dapat diterapkan pada lebih dari satu kondisi. Penerapan ini sering juga disebut IF-ELSE-IF.

Berikut ini contoh penerapannya, saya berharap dengan contoh penerapan di bawah ini kalian dapat lebih mudah memahami maksudnya.

Hasil yang ditampilkan ketika script di atas kita buka menggunakan browser, maka akan tampil seperti pada gambar berikut ini.

Hasil Penerapan IF-ELSE-IF

Baik demikian Cara Menggunakan Conditional Statements IF-ELSE pada Javascript, semoga bermanfaat. Jika ada kritik/saran ataupun pertanyaan silahkan meninggalkan komentar di bawah postingan tutorial ini.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *